Steel Jacket Offshore adalah salah satu jenis struktur platform lepas pantai yang digunakan dalam industri minyak dan gas untuk eksplorasi dan produksi di laut. Struktur ini terdiri dari rangka baja (jacket) yang didirikan di dasar laut dan digunakan sebagai fondasi untuk menopang deck (bagian atas platform) yang berisi peralatan pengeboran, fasilitas produksi, dan akomodasi untuk kru.
Karakteristik Steel Jacket Platform
-
Rangka Baja (Jacket)
- Desain: Terbuat dari rangka baja tubular yang disusun membentuk struktur kerangka yang kuat. Rangka ini berbentuk seperti menara atau kerucut dengan bagian dasar yang lebih lebar untuk stabilitas.
- Kaki (Legs): Umumnya memiliki 3 hingga 8 kaki yang ditempatkan di dasar laut dan diperkuat dengan tiang pancang (pile) untuk memberikan stabilitas terhadap arus laut, gelombang, dan angin.
- Grouted Connection: Bagian kaki biasanya dihubungkan dengan dasar laut menggunakan metode grouting (pengisian beton) untuk meningkatkan daya tahan dan stabilitas.
-
Fondasi dan Pile
- Pile: Tiang pancang baja yang ditancapkan jauh ke dalam dasar laut untuk menahan beban platform dan tekanan dari arus laut.
- Pile Sleeve: Sistem penghubung antara kaki platform dan tiang pancang, yang kemudian dikunci dengan grouting atau metode penguncian lainnya.
-
Deck Platform
- Deck: Bagian atas platform yang berisi fasilitas utama seperti rig pengeboran, pompa, prosesing minyak dan gas, serta akomodasi untuk kru.
- Helipad: Biasanya juga dilengkapi dengan helipad untuk akses transportasi udara.
Fungsi dan Kegunaan Steel Jacket Platform
- Eksplorasi dan Produksi: Digunakan untuk pengeboran dan produksi minyak dan gas di laut.
- Instalasi Permanen: Cocok untuk penggunaan jangka panjang karena memiliki fondasi yang kokoh di dasar laut.
- Kedalaman Laut: Umumnya digunakan di perairan dengan kedalaman hingga sekitar 150-300 meter. Untuk kedalaman yang lebih dalam, struktur lain seperti semi-submersible atau floating platforms lebih disukai.
Keunggulan Steel Jacket Platform
- Stabilitas Tinggi: Desainnya yang kuat memberikan stabilitas yang sangat baik, bahkan di perairan dengan kondisi cuaca dan gelombang yang keras.
- Durabilitas: Dapat bertahan lama (puluhan tahun) di lokasi tetap, sehingga cocok untuk lapangan minyak dan gas dengan cadangan besar.
- Biaya Perawatan Lebih Rendah: Struktur baja yang kokoh memerlukan lebih sedikit perawatan dibandingkan platform terapung.
Keterbatasan
- Biaya Awal yang Tinggi: Proses fabrikasi, transportasi, dan instalasi steel jacket membutuhkan biaya yang signifikan.
- Kurang Efisien di Perairan Sangat Dalam: Steel jacket tidak cocok untuk pengeboran di perairan yang sangat dalam (lebih dari 300 meter) karena tantangan teknis dan ekonomis.
Proses Instalasi Steel Jacket Platform
- Fabrication: Rangka baja dibuat di galangan kapal atau fasilitas fabrikasi darat.
- Transportation: Struktur jacket diangkut ke lokasi lepas pantai menggunakan kapal barge.
- Installation: Jacket diturunkan dan ditegakkan di dasar laut, kemudian diperkuat dengan pile.
- Topside Installation: Bagian deck (topside) dipasang di atas jacket menggunakan heavy-lift crane.
Contoh Penggunaan Steel Jacket Platform
- Ekofisk Field (Norwegia): Salah satu lapangan minyak terbesar di Laut Utara yang menggunakan steel jacket platform.
- RasGas Offshore Facilities (Qatar): Beberapa platform produksi lepas pantai di Teluk Persia.
- Mahakam Block (Indonesia): Lapangan gas dan minyak yang terkenal di Kalimantan Timur juga menggunakan steel jacket.
Anggota Kelompok 4
- Mutiara Mahoklory
- Hasvera Yunita
- Ofidayanti
- Yohanes katumlas
- Andrian Julius
- Yongki
- Febi febriano
Leave a Reply